Untuk kedua kalinya pada tahun 2016, Sobat LemINA mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Khusus Ibu, bertema Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak. Bertepatan dengan gelaran Pesta Komunitas Makassar (PKM) 2016, 21 Mei 2016, tak menyurutkan semangat para relawan berbagi tugas demi menyukseskan kegiatan.
Pada awalnya, telah direncanakan sepekan sebelumnya dan sempat tertunda karena kurang koordinasi dengan pihak lokasi kegiatan yang juga akan melaksanakan acara akad nikah bersamaan dengan waktu dijadwalkan.
Adapun kendala pelaksanaan FGD Khusus Ibu di Mesjid Babul Jannah, Jalan Teuku Umar 14, RT. 004 Kelurahan Buloa, Makassar antara lain para ibu yang enggan datang, bahkan perlu beberapa kali diumumkan melalui pengeras suara. Mungkin akan lebih kondusif jika dilaksanakan tepat setelah shalat ashar, ketika para jamaah ibu-ibu masih berada di dalam masjid.
Keengganan para ibu mengakibatkan kegiatan tak dimulai tepat waktu dan para fasilitator, Titin Florentina, S.Psi.,M.Psi. dan Sitti Syawaliyah Gismin, S.Psi.,M.Psi., hanya memberi materi seperlunya supaya bisa memaksimalkan sesi diskusi.
Meski begitu, sebanyak 16 orang ibu majelis taklim yang hadir pada FGD Khusus Ibu “Pencegahan Kekerasan Seksual” ini nampak antusias saat diajak oleh fasilitator untuk menjaga anak sendiri maupun anak tetangga dari kemungkinan kekerasan seksual. Sempat terdengar bisik-bisik oleh para ibu bahwa pernah ada kejadian sehubungan dengan kekerasan seksual pada anak, namun tak diceritakan lebih detail karena menyangkut aib orang lain. Oleh karena itu, fasilitator berharap semoga pengetahuan yang diperoleh 16 orang ibu majelis taklim bisa tersebar ke ibu-ibu lain di lingkungannya sehingga anak-anak di lingkungan kelurahan Buloa bisa terhindar dari kekerasan seksual.
Anak-anak sangat penasaran, namun karena pembahasannya agak berbobot untuk usia belia, maka hanya dibiarkan berada di area luar masjid. Sesekali relawan Sobat LemINA mesti keluar area masjid untuk menenangkan keriuhan anak-anak.
Setelah shalat magrib bersama, relawan Sobat LemINA dan fasilitator ditawari oleh seorang ibu peserta FGD untuk mengadakan kegiatan serupa untuk para ibu majelis taklim di salah satu mesjid lingkup Perumahan Telkomas, berhubung iparnya adalah Ketua Majelis di Mesjid tersebut.
