
Tahukah Anda, Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia jatuh pada tanggal 28 Mei? Untuk memperingatinya, Yayasan LemINA melalui program Manajemen Kebersihan Menstruasi, disingkat MKM, memfasilitasi ruang berbagi informasi seputar menstruasi dengan mengusung tema “Mempersiapkan Anak Menghadapi Menstruasi Pertama.”
Talkshow yang diadakan di ruang pertemuan Zoom ini dipandu oleh Winda Anggraeny (Presenter Kompas TV Makassar) selaku moderator, dengan mengundang beberapa pembicara diantaranya: dr. Namira Bachtiar, Sp.O.G., M.Kes. (Dokter Spesialis Obgyn) yang membahas kapan usia tepat mengedukasi anak tentang menstruasi; Rahayu Japar, S.E., M.M (Pengurus Nasyiatul Aisyiyah Kota Makassar) yang meluruskan mitos-mitos seputar menstruasi dari perspektif agama; dan Nurfitriana Majid (Koordinator Program MKM LemINA) yang berbicara soal menstruasi menurut anak sekolah dasar di Kota Makassar.
Moderator membuka talkshow dengan membacakan beberapa harapan dan motivasi peserta dalam mengikuti kegiatan.
“Agar dapat memberikan edukasi menstruasi ke anak dengan tepat.” – Herlina, S.Pd.I. (Guru SDN Rappocini)
“Ingin menambah pengetahuan tentang menstruasi, agar bisa mengatasi masalah anak saya ketika mengalami menstruasi pertama.” – Ummi Hani (orangtua)
“Ingin mendapatkan informasi baru terkait menstruasi.” – Nur Sahayana (relawan)
“Menambah pengetahuan dan bisa membaginya ke orang lain.” – Awaluddin (Guru SDN Rappocini)
Pada materi pertama, dr. Namira menekankan perlunya menjelaskan ke anak bagaimana menjaga kebersihan saat menstruasi, serta pentingnya pendidikan seks usia dini. Di usia 2-5 tahun, paparnya, orangtua sudah bisa mengenalkan jenis kelamin anak. Juga terkait organ yang tidak boleh disentuh oleh lawan jenis, terutama saat menginjak usia menarche. “Pendidikan seks memang perlu diberikan sejak dini, tapi tentu harus didasarkan pada usia dan proporsinya,” tutur dr. Namira mengakhiri sesinya.
Ibu Rahayu di sesinya memaparkan fakta dan mitos seputar menstruasi. Beliau merangkum apa saja yang paling sering disalahpahami terkait menstruasi, seperti tentang keramas, potong kuku, dan berenang saat menstruasi.
Sementara di sesi terakhir, Kak Fitri mengenalkan program MKM dan berbagi tentang pengetahuan anak sekolah dasar terkait menstruasi yang dikumpulkan dari tahap Diskusi Kelompok Terfokus awal selama program MKM berjalan.
Dihadiri oleh lebih dari 80 peserta, melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak orang yang sadar dan peduli, terutama orangtua maupun pendidik, akan pentingnya memberikan edukasi sejak dini ke anak, sehingga anak lebih siap menghadapi menstruasi pertama dan tahu bagaimana menjaga kebersihan diri, khususnya saat menstruasi.