Kerjasama

LemINA Gelar Workshop Penyusunan Rencana Aksi “Peningkatan Kualitas Air Bersih dan Sanitasi di Puskesmas”

Workshop Penyusunan Rencana Aksi Puskesmas

MAKASSAR – Pada masa pandemi covid-19, kebutuhan keberadaan fasilitas kesehatan yang berkualitas semakin mendesak. Tidak hanya agar dapat membantu pencegahan transmisi atau penularan virus covid dari satu orang ke orang lainnya, tetapi secara umum juga dengan penyakit lainnya. WHO/UNICEF (2015) melaporkan bahwa hampir 40% dari fasilitas-fasilitas kesehatan kekurangan pasokan air, 19% tanpa sanitasi, dan 35% tidak memiliki alat-alat cuci tangan.

Lebih lanjut, puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan primer diharapkan menjadi sarana pusat kesehatan yang berkualitas. Dalam upaya meningkatkan perilaku hygiene, pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan, memastikan ketersediaan layanan dasar air dan sanitasi merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, LemINA, dan UNICEF terus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk lebih maksimal dalam penanganan covid-19. Salah satunya dengan melakukan peningkatan fasilitas air bersih dan sanitasi di puskesmas melalui pertemuan Penyusunan Rencana Aksi dalam aspek air bersih dan sanitasi, setelah sebelumnya menggelar Penyusunan Rencana Aksi Sekolah.

Technical Assisstant WASH untuk LemINA, Andi Bunga Tongeng, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi karena WASH-FIT pada tahun lalu, yang merupakan kerjasama dengan UNICEF dan Pemerintah Kota Makassar, melakukan assessment ke 47 puskesmas yang ada di Kota Makassar, guna melihat bagaimana kondisi fasilitas air bersih dan sanitasi, khususnya untuk mendukung layanan di puskesmas selama masa pandemi.

“Lalu tercetus bahwa mungkin diperlukan sebuah workshop penyusunan rencana aksi yang tidak hanya melibatkan teman dari puskesmas di Makassar, tapi juga Gowa,” ujarnya. “Harapannya, setelah kegiatan ini ada draft rencana aksi yang kemudian bisa diteruskan ke puskesmas masing-masing untuk dibuat lebih detail.”

Dengan menyusun rencana aksi dalam bidang air bersih dan sanitasi, permasalahan terkait WASH diharapkan dapat diatasi, serta memberikan peta jalan bagi upaya penyelesaian masalah kesehatan lingkungan di tingkat puskesmas.   

Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Teras Kita pada Selasa (15/6) itu, hadir sembilan belas kepala puskesmas yang ada di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa atau yang mewakili. Turut hadir juga perwakilan Dinas Kesehatan Makassar dan Gowa.

Leave a Reply

Your email address will not be published.