Ketika seorang guru TK ditanya alasan betah mengajar selama lebih dari 20 tahun, dia dengan sedikit haru menjawab, “setiap ke sekolah, saya selalu bahagia melihat anak-anak. senyum dan keceriaan merekalah yang membuat saya tetap bertahan di tengah kesulitan,”
Guru satuan PAUD setiap harinya berhadapan dengan anak-anak usia dini, memastikan para peserta didik dapat mengembangkan kemampuan fondasinya secara optimal. Olehnya itu, perlu dipastikan bahwa guru memiliki bekal keterampilan memadai dalam pembelajaran.
Pelatihan PAUD HI di 9 kabupaten lokus program yang berlangsung pada 14 November-15 Desember 2023 hadir sebagai ruang belajar bagi para guru dan kepala satuan PAUD dalam meningkatkan kompetensi pengajaran sekaligus memahami implementasi layanan holistik integratif di tingkat satuan pendidikan. Sebanyak 12 orang guru di setiap kabupaten mengikuti sesi selama 4 hari dipandu oleh trainer yang telah dilatih pada ToT sebelumnya, juga pemateri dari OPD terkait seperti DP3A, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.
Menggunakan metode pedagogis dengan menekankan pada diskusi, simulasi, dan praktik langsung, peserta berpartisipasi aktif dalam mendalami konsep PAUD HI (implementasi dan kebijakan) serta strategi pembelajaran anak usia dini (literasi, numerasi, perencanaan dan penilaian berbasis kurikulum merdeka, penataan lingkungan main, pemanfaatan alat permainan edukatif, dan masa transisi). Ditambah lagi, peserta juga mendapatkan bekal pengetahuan terkait layanan esensial non-pendidikan yang meliputi tumbuh kembang anak, penggunaan buku KIA, perlindungan & kesejahteraan sosial, pemenuhan gizi, pemantauan kesehatan, dan perilaku hidup bersih & sehat.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, satuan PAUD juga menerima paket buku bacaan bergambar, pita lila, spanduk ‘rumah imunisasi’, dan lembar balik edukasi imunisasi.
Selanjutnya, para guru akan kembali ke satuan masing-masing untuk meningkatkan kualitas layanan esensial, menguatkan kolaborasi di tingkat desa, mendorong partisipasi anak untuk masuk ke layanan PAUD, serta mengoptimalkan prpses pembelajaran dalam mewadahi aktivitas bermain anak yang aman dan nyaman sehingga peserta didik dapat dengan bebas memaksimalkan potensinya.
