
Makassar – Awal Tahun 2021, Yayasan LemINA kembali dipercaya menjadi mitra pelaksana untuk program edukasi yaitu Kembali Belajar dengan Aman dan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Program ini didukung oleh UNICEF dan Pemerintah Jepang.
Untuk menjalankan program tersebut, dipilihlah tujuh orang fasilitator dari Yayasan LemINA yang mumpuni di bidang literasi. Mereka akan berkolaborasi dengan perwakilan Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan dalam pelatihan dan pendampingan guru kelas awal di 35 sekolah sasaran program.
Menimbang pentingnya program tersebut maka Yayasan LemINA merasa perlu untuk melakukan penguatan baik dari segi materi program maupun peningkatan kapasitas diri para fasilitator program edukasi. Penguatan tersebut dikemas dalam Workshop Pre Implementasi program yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli 2021 di MaxOne Hotel Makassar.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama, yakni pada tanggal 22 Juli 2021, terkait program yang dijelaskan sendiri oleh program officer UNICEF spesialis pendidikan dan penanganan ATS. Dan sesi kedua, pada tanggal 23 Juli 2021, terkait pembahasan internal LemINA, seperti pemberdayaan masyarakat, fasilitator dan teknik fasilitasi, tugas dan tanggung jawab fasilitator dan etika bekerja dengan anak.