*Program Dokter Kecil merupakan bagian dari kerjasama Yayasan LemINA dan UNICEF dalam program Water and Sanitation Hygiene (WASH) di tiga Kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Takalar, Barru dan Luwu Utara.
“Rasanya jadi fasilitator itu senang banget karena selain saya membagi ilmu kepada anak-anak saya juga bisa mengenal dan mengasah kemampuan saya di depan publik seperti apa yang harus dilakukan supaya anak-anak tetap fokus”
Itulah kesan salah satu relawan Sobat Lemina saat menjadi Fasilitator pada pelatihan Dokter Kecil di Kab. Takalar.
Dokter kecil adalah Salah satu program Lemina yang bekerja sama dengam Unicef dan pemerintah Kab. Takalar disebut WinS (Wash in School). Dokter kecil yang dilatih ini bukan untuk menangani penyakit atau luka tapi para peserta diajarkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti mengajarkan waktu cuci tangan dan cara cuci tangan yang baik dan benar juga cara mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit yang ditimbulkan akibat polah hidup yang tidak sehat contohnya diare.
Pelatihan Dokcil (Dokter Kecil) ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Mei 2017 di Aula gedung PKK kab. Takalar yang dibagi menjadi 2 kelas lantai 1 dan 2, peserta pelatihan ini adalah siswa 28 sekolah interfensi program WinS.
Menurut kak Fitri salah satu fasilitator pelatihan dokcil “ini adalah sebuah tantangan baru menjadi fasilitator untuk anak, membangun kedekatan dengan anak supaya mereka nyaman dengan kita. Oleh karena itu, selama menjadi facilitator kita dituntut selalu memiliki sikap untuk tetap senyum, sapa, sabar, dan sayang meskipun di tengan kondisi lelah sekalipun”
Selama 2 hari para peserta diberikan ilmu mengenai cara hidup bersih dan sehat juga dampak apabila hidup tidak sehat dengan cara yang mudah diterima oleh siswa-siswi SD. Baik dengan menggunakan gambar maupun permainan yang berhubungan dengan materi agar mereka tetap fokus selama menerima materi.
Selain fasilitator dari relawan sobat Lemina, pelatihan dokcil ini juga difasilitatori oleh Iswadi Makkuasa dan Abd. Azis Rani yaitu fasilitator Dinas Pendidikan Kab. Takalar. Selama pelatihan ini tiap kelas dibawakan oleh satu fasilitator dari Dinas Pendidikan dan dari relawan sobat Lemina.
“Membuat mereka tetap happy, menghilangkan rasa gugup, menjaga emosi untuk tetap tenang dan yang terpenting menjalin kedekatan dengan anak-anak untuk memberikan kesan bersahabat dengan mereka” salah satu cara agar para peserta dokcil ini tetap fokus, memperhatikan materi dan aktif selama pelatihan, menurut kak Fitri
Melalui pelatihan Dokcil ini diharapkan para relawan yang menjadi fasilitator bisa mengembangkan ilmu dan kemampuan agar bisa digunakan nanti kedepannya.
*Ditulis oleh Kak Ical, Fasilitator Program winS Kab Takalar dan juga relawan Sobat LemINA