Uncategorized

Lowongan Pengelola Program Terintegrasi Penguatan Remaja Perempuan Kab. Bulukumba Sulawesi Selatan

Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis data Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020) dan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) tahun 2020 untuk menyampaikan klasifikasi penduduk Indonesia berdasarkan generasi, dimana penduduk Indonesia penduduknya didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial dengan proporsi masing-masing sebesar 27,94 persen dan 25,87 persen. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, remaja menjadi fokus dan modal penting untuk mendukung pembangunan pemuda di Indonesia.

Di beberapa provinsi, permasalahan pendidikan dan kesehatan masih menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas perkembangan remaja. Di Sulawesi Selatan sendiri, meskipun jumlah anak putus sekolah di Sulawesi Selatan mengalami penurunan dari 163.940 menjadi 158.977 antara tahun 2021 dan 2022, persentase anak perempuan yang mengalami putus sekolah meningkat dari 7,48 menjadi 7,82 persen pada periode yang sama (UNICEF estimasi berdasarkan Susenas, 2021 dan 2022).

Selain itu, sangat penting untuk mengenalkan dan mengajarkan kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja putri. Penelitian UNICEF di Indonesia pada tahun 2015 menemukan bahwa 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih karena kebersihan menstruasi yang tidak dikelola dengan baik. Ditemukan juga bahwa 1 dari 5 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi merupakan tanda bahwa mereka secara fisik dapat hamil (SDKI, 2017), suatu tindakan yang berisiko menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan dan perkawinan anak, sedangkan angka prevalensi perkawinan anak di Selatan Provinsi Sulawesi meningkat dari 9,25 persen pada tahun 2021 menjadi 9,33 persen pada tahun 2022. Selain itu, lebih banyak anak perempuan yang menjadi korban kekerasan dibandingkan anak laki-laki: dari 661 kasus kekerasan terhadap anak di bawah 18 tahun yang dilaporkan di provinsi Sulawesi Selatan, 456 (atau 67 kasus) %) diantaranya adalah korban perempuan dan 229 (33%) adalah korban laki-laki (Sinfoni PPA-Kemenpppa2021).

Yayasan LemINA bekerja sama dengan UNICEF Indonesia mendukung Pemajuan Pendidikan, Perlindungan dan Kesejahteraan Remaja Perempuan di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan yang fokus pada pemanfaatan kemitraan dan sumber daya pemerintah daerah untuk mendukung remaja perempuan usia 10-19 tahun baik di lembaga formal maupun nonformal untuk mendapatkan hak dan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan melalui Life Skill Education (LSE) melalui berbagai kegiatan pelatihan bersama siswa, guru, orang tua seperti manajemen kebersihan menstruasi (MHM) dan keterampilan bagi remaja untuk memastikan mereka mendapatkan hak-haknya dalam dunia pendidikan, kesehatan. dan kesejahteraan.

Yayasan LemINA membuka kesempatan bagi individu yang ingin terlibat langsung dalam pelaksanaan Program Terintegrasi Penguatan Remaja Perempuan di Provinsi dan Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.

Durasi program: November 2023-Agustus 2024

Kantor : Kab. Bulukumba

  1. Koordinator Kabupaten 

Lingkup pekerjaan:

  • Koordinasi dan advokasi tingkat tinggi kepada Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten, hingga Desa
  • Pendampingan penguatan komitmen dan kapasitas Pemerintah Daerah untuk mendukung Pemajuan Pendidikan, Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Remaja Perempuan
  • Memimpin tim kerja Bulukumba dalam memastikan tahapan program
  • Advokasi penyusunan Peraturan Desa
  • Melakukan monitoring dan evaluasi
  • Melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas Pemerintah, PKBM, Ustadz/ustadzah pesantren, Remaja dan Santri pesantren

Kualifikasi:

  • Minimal lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan program
  • Memiliki pengalaman minimal 2 tahun dalam Program Pemberdayaan Masyarakat dan atau Pemerintah. Memiliki pengalaman dalam advokasi pemerintah Kabupaten dan Desa, lebih diutamakan
  • Berpengalaman mengelola pelatihan dan fasilitasi materi pelatihan
  • Mampu mengatasi masalah implementasi dan menyelesaikan konflik dalam tim
  • Memiliki integritas tinggi dan mampu memecahkan masalah
  • Memiliki manajemen waktu dan kemampuan komunikasi yang baik
  • Berdomisili di Kabupaten Bulukumba, lebih diutamakan

2. Fasilitator

Lingkup pekerjaan:

  • Fasilitasi pertemuan dan pelatihan aktor-aktor local
  • Berkoordinasi dan mendorong peran Masyarakat, Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten dan Pesantren.
  • Menciptakan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan semua instansi yang  terkait dengan issu penguatan Remaja Perempuan
  • Menyiapkan dan memfasilitasi pelatihan/workshop Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa, Dinas terkait, PKBM, Pengelola Pesantren, Remaja di desa dan Santri pesantren
  • Mengadvokasi penyusunan Peraturan Desa terkait Pencegahan pernikahan Dini

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal S1 dari berbagai jurusan
  • Berpengalaman menjadi fasilitator/mendampingi Masyarakat. Pengalaman bekerja di program sejenis, diutamakan
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dalam tim
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi baik termasuk ke Pemerintah dan Remaja/Anak
  • Berdomisili di Kab. Bulukumba, lebih diutamakan

3. Staf Admin dan Pembukuan Keuangan

Lingkup pekerjaan:

  • Pengelolaan keuangan program
  • Pembayaran dan transaksi keuangan program
  • Pencatatan dan pelaporan keuangan

Kualifikasi:

  • Minimal S1
  • Pengalaman kerja minimal 1 tahun dalam mengelola administrasi dan pembukuan keuangan program
  • Pengetahuan yang kuat tentang praktik pembukuan, perhatian terhadap hal detail, teliti dan analitis
  • Memiliki integritas tinggi dan mampu memecahkan masalah
  • Keahlian komputer yang baik
  • Memiliki manajemen waktu dan kemampuan komunikasi yang baik
  • Mampu bekerja dalam tim
  • Berdomisili di Kabupaten Bulukumba, lebih diutamakan

Yayasan LemINA memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap perilaku eksploitasi dan pelecehan seksual, penyalahgunaan wewenang dan diskriminasi. LemINA juga memiliki aturan ketat terkait perlindungan anak. Semua kandidat terpilih diharapkan untuk mematuhi kebijakan dan aturan tersebut.

Berkas lamaran dan CV dikirim melalui email admin@lemina.org paling lambat tanggal 25 Oktober 2023. Bagi kandidat yang lulus berkas, akan dihubungi untuk wawancara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.