Kamis, 24 Desember 2015 menjadi tanggal yang penting bagi sobat lemina. Pada tanggal ini bermunculan berbagai ide dan rencan kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahu kedepan (2016) oleh relawan-relawan sobat LemINA. Kegiatan bertajuk workshop perencanaan program, relawan sobat lemina berkumpul dan merumuskan ide-ide kegiatan.
Sebelum memasuki sesi Orasi Ide, di awal workshop relawan diminta untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan diri sendiri pada kertas metaplan. Tulisan tersebut kemudian ditempel di dinding dan diidentifikasi. Dari hasil identifikasi diketahui bahwa mayoritas relawan mempunyai banyak kelemahan dalam hal time management dengan kelebihan menyukai anak-anak.
Selain mengidentifikasi diri, relawan juga diminta menyampaikan ide-ide kegiatan yang ingin mereka ajukan setahun kedepan untuk Sobat LemINA. Ide-ide disampaikan dalam sesi orasi ide sambil memegang gabus sterefoam, tempat mereka menuliskan ide. Masing-masing relawan yang mempunyai ide akan maju dan menyampaikan ide mereka beserta alasan-alasan mengapa memilih ide tersebut.
Ide pertama datang dari relawan bernama Ifa yang mengajukan kegiatan dengan tema ‘Wartawan Cilik’. Tema ini diusung sebagai lanjutan dari Nulis Bareng Sobat (NBS) yang rutin di laksanakan di dua sekolah di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Anak-anak binaan NBS akan dilatih dalam bentuk workshop untuk mengelola mading mereka sendiri dan menjadi wartawan cilik.
Ide selanjutnya adalah Workshop Photo Story ibu dan anak oleh Muhaimin Iskandar. Relawan yang akrab disapa Emi ini menjelaskan pentingnya menyajikan foto yang menarik saat sedang berkegiatan. Lelaki yang bekerja sebagai jurnalis fotografer di salah satu portal berita ini akan memfasilitasi kegiatan khusus bagi relawan Sobat LemINA untuk mengasah kemampuan fotografi mereka. Ditambah lagi, dengan foto yang menarik, pesan yang ingin disampaikan dari sebuah kegiatan bisa lebih ditangkap oleh orang lain.
Mencoba hal yang berbeda dari tahun lalu, dalam orasinya Uchi mengajukan ide Wisata Profesi. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan wisata sejarah untuk memperkenalkan anak-anak dengan lokasi yang mempunyai nilai historis, untuk tahun ini Uchi ingin agar anak-anak diajak ke perusahaan atau pabrik tertentu untuk memperkenalkan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang ada di perusahaan/pabrik tersebut.
Lain lagi dengan Sultan yang mengajukan ide dengan tema ‘Membaca Bareng Mama’. Berawal dari kekhawatiran melihat kondisi lingkungan tempat tinggalnya, Sultan ingin agar Ibu-ibu di lingkungannya tidak menghabiskan banyak waktu dengan bergosip tetapi dengan melakukan hal bermanfaat seperti membaca. Sultan berkeinginan untuk mengadakan kegiatan edukasi untuk meningkatkan minat baca ibu-ibu.
Beberapa ide lain yang bermunculan adalah Pelatihan Fasilitator, Camp for Volunteer, Film Pendek Untuk Anak, Nulis Blog Sobat, Hari Keluarga, Pameran Makanan Sehat, Nulis Camp NBS dan Workhsop Polah Asuh Untuk Ibu.
Ide-ide yang sudah diorasikan selanjutnya dibuatkan Term of Reference (ToR) dan Budget Plan. Dengan melakukan hal tersebut, relawan dilatih untuk merencanakan kegiatan secara professional. reasonable dan affordable. Tidak semua ide yang sudah diajukan akan dieksekusi pada tahun 2016 mengingat keterbatasan SDM dan dana yang dimiliki Sobat LemINA. Beberapa kegiatan mungkin ditunda pelaksananaannya hingga tahun berikutnya.